Gejala Cacingan Pada Anak, Langkah Mengatasinya

Akhir-akhir ini berita mengenai seorang anak di daerah Sukabumi yang meninggal dunia akibat cacingan tengah ramai diberitakan.

Cacingan merupakan penyakit akibat tidak terjaganya kebersihan yang sering kali menyerang anak-anak, terutama di negara berkembang dengan kondisi sanitasi kurang baik serta kesadaran kebersihan yang masih terbilang rendah.

Gejala cacingan pada anak umumnya ditandai gangguan pencernaan, dan gangguan tumbuh kembang. Apabila tidak ditangani dengan tepat, cacingan bisa buat tubuh si kecil tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup.

Oleh karena itu, penting untuk kamu sebagai orang tua mengenali gejala cacingan dan langkah mengatasinya.

Gejala Cacingan Pada Anak

Image Source: Freepik/freepik

Gejala cacingan bisa mirip dengan masalah kesehatan lainnya, sehingga tidak jarang penderitanya kurang menyadari.

Akan tetapi, kamu sebagai orang tua tetap perlu mengenali setiap ciri dan gejala cacingan pada anak, seperti berikut:

  1. Berkurangnya nafsu makan yang menyebabkan penurunan berat badan.
  2. Sakit perut, muntah, diare, atau sembelit.
  3. Badan terasa lemah, letih, lesu.
  4. Anus terasa gatal, terutama pada malam hari.
  5. Gelisah atau tidak nyaman saat tidur, karena sering menggaruk sekitar anus.
  6. Kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anus.
  7. Terdapat cacing pada feses saat anak buang air besar.
  8. Perut terasa kembung, keras, dan nyeri.
  9. Mudah marah dan tersinggung.
  10. Batuk terus-menerus dalam waktu yang lama.
  11. Anemia dan kulit tampak pucat.
  12. Penurunan konsentrasi.
Jual Kotak Obat 7 Day Medicine Tablet Storage - MS01
Furniture Kotak Obat 7 Day Medicine Tablet Storage - MS01 harga Rp 4.100 dikirim dari DKI Jakarta. Jual Beli Online Mudah dan Aman di situs Jakmall.com

Komplikasi Cacingan

Gejala cacingan akan semakin buruk dan dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan tubuh apabila tidak segera ditangani.

Adapun komplikasi yang muncul, seperti:

  • Demam
  • Muntah dengan frekuensi sering
  • Dehidrasi
  • Nyeri pada perut
  • Penyumbatan usus
  • Kekurangan nutrisi
  • Radang usus buntu
  • Peradangan pankreas
  • Kurusakan organ apabila infeksi parasit berpindah ke otak, mata, atau jantung

Penyebab Cacingan Pada Anak

Image Source: Freepik/freepik

Setelah mengetahui apa saja gejala cacingan pada anak, kamu juga perlu paham beberapa hal yang menyebabkan anak terserang cacingan, salah satunya adalah kebersihan yang tidak terjaga.

Adapun faktor lain dari penyebab cacingan pada anak adalah:

  • Tidak mencuci tangan setelah buang air kecil atau besar, atau setelah dari toilet.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan telur cacing.
  • Konsumsi daging mentah atau yang tidak dimasak dengan benar.
  • Tidak mengenakan sarung tangan atau alas kaki saat kontak dengan tanah atau kotoran hewan.
  • Sering menggigit kuku.
  • Kontak dengan hewan peliharaan atau orang yang terinfeksi.
  • Sanitasi buruk.
Jual FANG Baby Potty Train Seat Toilet Alas Latihan WC Duduk
Furniture FANG Baby Potty Train Seat Toilet Alas Latihan WC Duduk Anak - MT-001 harga Rp 90.200 dikirim dari DKI Jakarta. Jual Beli Online Mudah dan Aman di situs Jakmall.com

Selain penyebab di atas, cacing juga bisa masuk ke tubuh melalui makanan, minuman, dan juga sentuhan. Misal, anak kamu bermain di lingkungan yang kotor dan kemudian memasukkan jari tangan yang tidak bersih tersebut ke dalam mulut tanpa dicuci.

Telur cacing yang masuk ke dalam tubuh dapat menetas dan berkembang biak di dalam usus, dan kemudian bisa bertelur hingga ribuan butir.

Langkah Mengatasi Cacingan Pada Anak

Image Source: Freepik/freepik

Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui langkah mengatasi cacingan pada anak agar tidak mengganggu tumbuh kembang serta kesehatan si kecil.

  1. Atasi cacingan pada anak dengan memberikan obat cacing berupa. albendazole, levamisole, mebendazole, ivermectin, atau pyrantel pamoate.
  2. Berikan obat cacing setiap 6 bulan sekali.
  3. Pastikan anak-anak selalu mencuci tangan setelah buang air kecil atau air besar, atau setelah bermain di luar rumah.
  4. Perhatikan anak-anak saat mereka bermain, pastikan mereka tidak memasukkan mainan atau benda asing ke dalam mulut, terutama jika bersentuhan dengan tanah.
  5. Rutin memotong kuku anak-anak. Disarankan tidak menggunakan gunting kuku secara bersama.
  6. Mandikan si kecil minimal 2 kali sehari.
  7. Ganti pakaian anak secara rutin.
  8. Ganti dan cuci seprai setiap satu minggu sekali.
  9. Cuci sayuran dan buah dengan air mengalir.
  10. Masak daging dan ikan sampai matang.
  11. Ganti dan cuci handuk secara rutin.
  12. Ajarkan kepada anak-anak untuk menjaga kebersihan dan tidak menggigit kuku atau menggaruk bokong.
  13. Bersihkan mainan anak secara rutin.
  14. Pastikan mengonsumsi air bersih.
  15. Pastikan anak-anak mengenakan alas kaki saat bermain di luar rumah atau menginjak tanah.
  16. Gunakan sabun cair yang dimasukkan dalam botol sabun.
Jual Xiaomi Mijia Gunting Kuku Nail Clipper Stainless Steel -
Hand & Nail Art Xiaomi Mijia Gunting Kuku Nail Clipper Stainless Steel - MJZJD001QW harga Rp 31.900 dikirim dari DKI Jakarta. Jual Beli Online Mudah dan Aman di situs Jakmall.com

Jenis Obat Cacing

Seperti penjelasan langkah mengatasi gejala cacingan pada anak di atas, terdapat jenis obat cacing yang bisa kamu gunakan untuk membasmi parasit cacing dan telurnya, serta meredakan gejala yang terjadi.

  • Albendazole atau mebendazole berfungsi untuk mengatasi infeksi cacing usus yang menular melalui tanah.
  • Pyrantel pamoate berfungsi untuk mengatasi infeksi kremi.
  • Levamisole untuk melumpuhkan cacing gelang.
  • Ivermectin untuk melumpuhkan cacing atau parasit penyebab penyakit.

Setelah mengetahui apa saja gejala cacingan pada anak, memahami penyebab dan langkah mengatasinya diharapkan agar anak bisa terhindar dari penyakit cacingan.

Jangan anggap remeh penyakit cacingan, apabila anak atau anggota keluarga kamu mengalami gejala cacingan, segera berkonsultasi dengan dokter.

Selalu siapkan obat cacing di dalam kotak obat di rumahmu. Mencegah lebih baik dari pada mengobati bukan?

Yuk, jaga kesehatan buah hati, kamu, dan keluarga mulai saat ini sebelum terlambat.