Perbedaan E-Commerce dan Marketplace, Jangan Sampai Keliru!

Perkembangan era digital memang sangat memudahkan banyak lini kehidupan, salah satunya adalah inovasi sistem belanja online. Siapa nih yang suka belanja online?

Belanja online bisa menghemat waktu dan tenaga. Cari saja barang yang kamu mau di e-commerce atau marketplace. Tanpa perlu jalan kaki, cukup scroll-scroll layar smartphone. Cara yang mudah untuk mendapatkan barang impian tanpa perlu keluar dari rumah.

Berbicara tentang e-commerce dan marketplace, ternyata banyak orang yang masih salah memahami keduanya. Bahkan, keduanya kadang disebutkan bersamaan untuk merujuk ke sebuah toko online. Meskipun terdengar mirip, tetapi perbedaannya cukup signifikan, loh.

Di dalam artikel ini, kita akan mengulik lebih dalam mengenai perbedaan keduanya. Tidak hanya bagi konsumen, memahami perbedaan keduanya merupakan hal penting bagi pebisnis yang ingin berjualan secara online. Kira-kira, apa saja ya perbedaannya? Yuk kita simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian E-Commerce

Menurut beberapa ahli, e-commerce adalah suatu proses transaksi perbelanjaan melalui jaringan internet maupun sarana online lainnya. Bisa dikatakan, e-commerce adalah toko virtual yang melakukan kegiatan jual-beli menggunakan media internet. E-commerce ibarat mesin transaksi yang memungkinkanmu menjual produkmu sendiri, entah itu barang atau jasa.

Image Source: JakartaNotebook

Bentuk dari e-commerce itu sendiri beragam, bisa berbentuk aplikasi atau website. Umumnya, model bisnis e-commerce adalah B2C (business to consumer), menjual produk langsung ke konsumen akhir. Beberapa contoh dari e-commerce B2C adalah JakartaNotebook, Zalora, dan Berrybenka. Sama seperti JakartaNotebook, Zalora juga menjual produk dengan mereknya sendiri sekaligus merek-merek terkenal lainnya.

Keuntungan E-Commerce

  • Kontrol Branding: Dengan menggunakan e-commerce, kamu memiliki kebebasan untuk menentukan tampilan tema, konsep, hingga konten toko virtualmu.
  • Akuisisi Informasi: Saat pembelian, kamu akan menerima banyak informasi detail tentang pelanggan. Manfaatkan ini untuk meningkatkan loyalitas pelangganmu.
  • Biaya Ringan: Promo dan diskon dapat kamu atur tanpa mengurangi keuntungan. Kamu juga tidak akan dibebankan biaya dengan memberlakukan diskon.
  • Fokus Pelanggan: Situs e-commerce membuat pengunjung hanya berfokus pada produk-produk yang kamu sediakan. Hal ini tidak akan membuat pengunjung kebingungan.

Pengertian Marketplace

Jika e-commerce diibaratkan sebagai toko virtual, maka marketplace bisa diibaratkan sebagai pasar virtual. Perbandingan lainnya adalah jika e-commerce ibarat Alfamart, maka marketplace adalah mall yang di dalamnya ada banyak vendor atau brand. Marketplace secara langsung menjadi perantara untuk segala transaksi antara banyak penjual dan pembeli.

Image Source: Jakmall

Jika dilihat dari definisi, sebenarnya marketplace tidak bisa dilepaskan dari e-commerce. Marketplace memiliki model bisnis B2B, B2C, dan P2P/C2C. Salah satu contohnya adalah Jakmall dan Sociolla. Di Jakmall, kamu bisa membeli produk untuk dijual kembali, membeli produk untuk kebutuhan pribadi, atau menjual produkmu sendiri.

Keuntungan Marketplace

  • Nyaris Tanpa Modal: Untuk menggunakan marketplace, kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Biasanya, biaya dikenakan jika kamu ingin mengakses fitur premium.
  • Penggunaan Mudah: Sistem, layout, dan konsep biasanya sudah disediakan oleh marketplace. Kamu hanya perlu mengunggah konten produk yang menarik.
  • Produk Beragam: Tidak hanya satu produk, di marketplace kamu bisa menjual produk umum dan beragam. Bisa dikatakan segmen pasar dari marketplace cukup luas.
  • Promosi Mudah: Biasanya, marketplace sudah punya branding tersendiri. Ini membuatmu tidak perlu kerepotan membangun branding. Marketplace juga biasanya memiliki sistem untuk menaikkan traffic konsumen ke tokomu.

***
Itu dia perbedaan antara e-commerce dan marketplace. Singkatnya, e-commerce itu seperti toko online, sedangkan marketplace seperti pusat perbelanjaan online. Jika kamu ingin menjual produk eksklusifmu, pilihlah e-commerce. Namun, jika kamu ingin menjual beragam produk tanpa repot membangun situs, marketplace lah pilihannya. Jadi, sudah paham kan bedanya?