Pertimbangkan Hal-hal Ini Sebelum Membeli RAM DDR3 8GB Laptop Bekas

Sedang membutuhkan RAM DDR3 8GB laptop, namun tidak ingin membeli yang baru karena pertimbangan budget? Dalam hal ini, memilih untuk membeli RAM DDR3 8GB laptop bekas bisa dijadikan salah satu solusi. Meski begitu, sering kali orang merasa ragu membeli RAM bekas karena tidak adanya jaminan kualitas. RAM bekas memang dijual lebih murah, namun keamanannya pun kerap kali tidak terjamin. Apabila Anda ingin membeli RAM DDR3 8GB laptop bekas, berikut hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Apakah Aman Membeli RAM DDR3 8GB Laptop Bekas?

Jika saat ini laptop Anda memiliki RAM laptop bawaan berkapasitas 4GB dan Anda berencana menggantinya dengan RAM DDR3 8GB laptop, maka Anda tak harus selalu membeli RAM yang baru. RAM bekas pun bisa menjadi solusi jika Anda ingin berhemat. Namun, masih banyak konsumen ragu untuk membeli RAM baru. Sama seperti ketika hendak membeli hardisk atau flashdisk bekas, tentu saja ada rasa khawatir jika penyimpanan internal dan eksternal tersebut masih berada dalam kondisi yang baik. Nah, perlu Anda ketahui bahwa sifat RAM berbeda dengan internal dan external storage. RAM bersifat dynamic, yang artinya meskipun sudah terjangkit virus, namun virus tersebut akan terhapus dengan sendirinya saat laptop dimatikan. Jadi, membeli RAM bekas dapat dikategorikan aman dan tidak terlalu berisiko.

2. Periksa RAM Sebelum Membeli

Ketika Anda membutuhkan RAM DDR3 8GB laptop, jangan sampai Anda tertipu dengan hanya memperoleh RAM berkapasitas 4GB saja. Oleh karena itu, lakukan pengecekan pada bagian fisik RAM bekas sebelum membelinya. Umumnya, di bagian fisik RAM terdapat stiker yang mencantumkan kapasitas RAM tersebut. Pastikan stiker tersebut bertuliskan RAM DDR3 8GB. Selain pemeriksaan fisik, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan internal jika memungkinkan. Saat RAM sudah terpasang di laptop, silakan cek melalui sistem laptop tersebut. Sebagai contoh, apabila Anda menggunakan sistem operasi Windows 10, silakan masuk ke menu “Settings” > “System” > “About”. Di sana, Anda akan mengetahui kapasitas RAM yang sudah terpasang di laptop tersebut.

3. Rasionalitas Harga

Salah satu alasan membeli RAM bekas adalah untuk berhemat. Pasalnya, harga suku cadang laptop berupa RAM DDR3 8GB yang baru berkisar masih terbilang tinggi, yakni sekitar 500 ribu- 2 juta rupiah, tergantung mereknya. Sebelum melakukan deal, Anda memang harus memikirkan rasionalitas harga RAM bekas yang akan dibeli. RAM bekas dengan jenis DDR3 8GB biasanya dijual seharga Rp 300 ribuan atau separuh dari harga RAM baru yang sesuai dengan jenisnya. Jadi, sebelum mencapai kata sepakat, sebaiknya periksa dulu harga RAM baru dengan jenis dan kapasitas yang sama seperti RAM bekas yang akan dibeli.

4. Lama Masa Penggunaan RAM

Harga memang menjadi pertimbangan sebelum membeli RAM bekas untuk laptop atau notebook anda, namun sebagai konsumen Anda pun harus mencermati lama masa penggunaan RAM. Perlu diketahui bahwa RAM mampu berfungsi dengan baik dalam waktu 5-6 tahun dengan pemakain normal. Jika Anda membeli RAM bekas yang sudah dipakai selama 2-3 tahun, maka hal tersebut masih terbilang aman. Meskipun begitu, Anda harus tahu bahwa RAM bekas biasanya sudah tidak bergaransi, sehingga jika di kemudian hari ada kerusakan maka Anda tidak bisa mengklaim garansi untuk mendapat RAM baru.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli RAM DDR3 8GB laptop bekas. Jika masih ragu membeli RAM bekas, Anda juga bisa mempertimbangkan pembelian RAM laptop baru. Selama mengetahui tempat yang tepat, RAM laptop baru sejatinya tetap bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau. Apalagi, dengan membeli RAM laptop baru di website terpercaya seperti Jakmall.com, Anda juga akan mendapatkan jaminan garansi resmi sehingga membuat aktivitas belanja semakin aman. Pertimbangkan dengan matang sebelum Anda membeli RAM laptop bekas, ya!