Apa Itu Gerakan Tutup Pintu Saat Lebaran? Ini Penjelasannya!

Apa Itu Gerakan Tutup Pintu Saat Lebaran? Ini Penjelasannya!

Silaturahmi online aja ya tahun ini~

Baru-baru ini muncul sebuah ide untuk ikut serta dalam gerakan tutup pintu lebaran. Gagasan ini menjadi viral setelah pemimpin daerah Tulungagung, Jawa Timur yang mengeluarkan keputusan agar warganya mengambil langkah ini saat hari kemenangan. Gerakan tutup pintu lebaran adalah anjuran untuk memilih salat Idulfitri di rumah dan melakukan silaturahmi secara online saja.

Kebijakan ini juga dikenal sebagai gerakan tutup pintu 3 hari loh. Kenapa? Karena rencananya, gerakan tutup pintu saat lebaran akan berlangsung dari tanggal 25-27 Mei 2020. Tujuan dari gagasan ini yaitu untuk mengikuti protokol physical distancing yang sudah diterapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Lalu apa saja kegiatan yang seharusnya tidak kamu lakukan saat sedang lebaran tutup pintu?

1. Takbir keliling ditiadakan, jadi mending takbir bersama keluarga saja di rumah

Apa Itu Gerakan Tutup Pintu Saat Lebaran? Ini Penjelasannya! | Image Source: Dream

Sebagai tanda bahwa kita bertemu kembali dengan hari kemenangan, takbir keliling selalu berkumandang. Rombongan mobil yang memutari komplek rumah atau meramaikan jalanan biasanya akan hadir. Sayangnya jika takbir keliling masih tetap diadakan, kegiatan ini bisa merusak semangat physical distancing. Nah kamu bisa menggantinya dengan membaca takbir di rumah saja bersama keluarga.

Ajak keluargamu untuk berkumpul setelah melakukan salat Isya'. Mulai perlahan lantunkan takbir allahu akbar 3x la ilaha illallah wallahu akbar. Momen seperti ini mungkin akan sangat jarang terjadi, tapi apakah rela kamu menyia-nyiakan kesempatan seperti ini? Mungkin lewat gerakan tutup pintu saat lebaran ini kamu jadi memiliki waktu yang berkualitas dengan keluarga di rumah.

2. Tetap patuhi aturan physical distancing jika diharuskan melakukan ziarah kubur

Apa Itu Gerakan Tutup Pintu Saat Lebaran? Ini Penjelasannya! | Image Source: Cirebon Radio

Ziarah kubur sudah menjadi tradisi berkunjung ke makam dan mendoakan anggota keluarga yang sudah mendahului kita. Namun, kondisi beberapa makam di Indonesia sendiri banyak yang padat dan sempit. Sehingga kerumunan pastinya tak bisa dihindari apalagi jelang H-1 lebaran. Maka dari itu, jika memang tidak diperlukan, sebaiknya untuk absen dulu melakukan ziarah kubur kali ini.

Bila memang diharuskan, tetap lakukan aturan physical distancing dengan menjaga jarak antar pengunjung makam. Hindari jam-jam ramai yang biasanya menjadi indikasi keramaian. Langkah ini sendiri merupakan bagian dari gerakan tutup pintu Idul Fitri untuk menahan jalur penyebaran COVID-19.

Butuh Masker untuk cegah virus? Bisa cek di sini!

3. Gapapa ya salat Eid di rumah dulu untuk lebaran tahun ini

Apa Itu Gerakan Tutup Pintu Saat Lebaran? Ini Penjelasannya! | Image Source: Pwmu

Kegiatan yang perlu kamu hindari saat hari raya nanti adalah salat Eid. Kalau biasanya sejak pagi hari kita berangkat ke masjid beramai-ramai, kali ini tidak bisa dilakukan. Dengan gerakan lebaran tutup pintu saat lebaran, akan lebih bijak bila kamu memilih salat Eid di rumah. Kamu bisa melakukannya bersama keluarga dengan tetap khusyuk. Mungkin akan berbeda karena tidak ada khotbah setelah salat Eid, tapi situasi seperti ini membutuhkan kebijaksanaanmu.

Dapatkan Mukena dengan bahan nyaman di Jakmall!

4. Yuk mulai gerakan tutup pintu saat lebaran biar bisa turut menyukseskan social distancing

Apa Itu Gerakan Tutup Pintu Saat Lebaran? Ini Penjelasannya! | Image Source: SpiritGroups

Bila berkaca pada usulan yang diberikan, gerakan tutup pintu lebaran bakalan berlangsung selama 3 hari pertama Idul Fitri. Perlu diingat bahwa tindakan ini bukan berarti kita ingin memutus tali silaturahmi.

Kita dapat mengganti kebiasaan berkunjung ke rumah keluarga atau tetangga dengan silaturahmi online. Jangan ragu untuk melakukan phone atau video call agar kata maaf dan selamat hari raya tetap tersampaikan. Gunakan Phone Holder biar bisa lebih nyaman berkomunikasi dengan keluarga lewat handphone. Pada akhirnya, gerakan tutup pintu Idul Fitri adalah solusi bila tidak ingin menjadi rantai penyebaran virus COVID-19.

Itulah penjelasan seputar usulan yang baru-baru ini viral di internet. Gerakan tutup pintu lebaran bisa dibilang sebagai kebijakan yang dapat ditetapkan apabila ingin dilakukan. Sebab kalau dibiarkan begitu saja, mungkin social distancing akan kurang dipedulikan ketika hari raya tiba.


Kamu perlu Starter Pack Alat Kesehatan saat lebaran, temukan semuanya lengkap di Jakmall.com!

Cek artikel seru lain di sini~~

Baca juga: 6 Cara Merayakan Idul Fitri di Rumah dengan Penuh Makna