Bisnis Rumahan Ala Teguh, Tinggalkan Bank demi Pabrik Dimsum Beromzet Ratusan Juta

Belum berani memulai bisnis rumahan? Yuk, kita simak cerita bisnis rumahan yang sangat menginspirasi ini.

Bisnis Rumahan Ala Teguh, Tinggalkan Bank demi Pabrik Dimsum Beromzet Ratusan Juta
Image Source: Tanpa Batas

Banyak momen tak terduga yang dapat merubah nasib seseorang. Tak terkecuali bagi Teguh seorang Branch Manager Bank dengan segudang prestasi gemilang yang rela melepas jabatannya demi membangun bisnis rumahan bersama sang istri. Pergolakan batin saat bekerja di Bank membuat Teguh mencoba masuk ke dunia bisnis hingga akhirnya mampu membangun pabrik beromzet setara mobil sport.

Membangun bisnis bukanlah hal yang mudah. Terlebih membangun bisnis di masa pandemi. Sebelum mempunyai pabrik dimsum di daerah Depok, ternyata Teguh melewati masa trial and error dalam menentukan jenis usaha. Mulai dari melihat adanya peluang produk minuman hingga rasa produk yang tidak sesuai. Yuk, intip rahasia kesuksesan bisnis ala Teguh owner Pabrik Dimsum.

Things to do
Image Source: Unsplash

Berani Memulai

Butuh waktu 1-2 tahun bagi Teguh untuk memutuskan resign dari pekerjaan sebagai Branch Manager Bank. Setelah berbagai pertimbangan dan izin dari orang tua, akhirnya Teguh dan sang istri mengambil langkah berani untuk memulai bisnis rumahan. Meskipun belum ada rencana pasti mengenai bisnis apa yang akan digeluti dengan modal yang bahkan tidak banyak.

Analisis Peluang

Berbekal modal pengetahuan selama di dunia perkuliahan, Teguh mencari informasi dan melihat situasi mengenai jenis bisnis potensial dengan modal yang minim. Teguh yang memiliki insting bagus mengenai produk minuman akhirnya mencoba meninjau peluang bisni produk minuman di Bandung. Bersama sang istri, Teguh berkunjung ke banyak tempat perbelanjaan untuk meninjau produk-produk minuman yang dijual.

Amati, Tiru, Modifikasi

Mengembangkan produk adalah proses yang sulit. Setelah mengamati produk minuman yang ada di pasaran, Teguh mencoba membuat minuman yang dirasa menguntungkan. Teguh dan istri akhirnya percaya diri untuk membuat produk minuman teh.

Pengalaman dari pekerjaan kantoran sebelumnya ternyata memberikan benefit, Teguh mulai mendistribusikan produk minumannya pada bazar-bazar yang biasa diselenggarakan perusahaan.

Terus Belajar

Bisnis rumahan yang dijalani ternyata membuahkan respon yang cukup positif. Namun, Teguh tidak berhenti disitu, ia terus mengulik informasi tentang bagaimana mengolah produk minuman teh yang baik dan benar guna pengembangan bisnisnya. Teguh juga tidak ragu untuk menerima kritik dan saran dari konsumen mengenai preferensi konsumen akan produknya.

Eksplorasi dan Ekspansi

Tujuan utama berbisnis adalah mendapatkan profit yang tinggi. Teguh dan istrinya pun mulai mengeksplorasi bisnis yang dapat dijalankan bersamaan dengan bisnis minuman teh yang sedang dijalani.

Keputusannya jatuh kepada jajanan pendamping teh, yakni dimsum. Proses pengembangan dimsum pun tidak mudah, setelah melewati beberapa percobaan, akhirnya Teguh menemukan resep dan bahan dimsum terbaik yang dapat diterima oleh pasar.

Berusaha dan Berprinsip

Distribusi dimsum yang dilakukan oleh Teguh sama seperti sebelumnya, mulai dari bazar hingga menyewa tempat emperan. Susah dan letihnya berwirausaha dari pagi hingga malam tidak menyurutkan semangat Teguh dan sang istri karena prinsip yang dipegangnya. Teguh berprinsip bahwa berwirausaha akan mendatangkan manfaat tidak hanya bagi pemiliknya, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Konsisten dan Visioner

Konsistensi menjalankan bisnis rumahan meski mendapat cemooh dari pihak keluarga tidak menghentikan semangat Teguh dalam berwirausaha. Bisnis dimsum yang dijalani terus berkembang hingga mempekerjakan puluhan karyawan.

Salah satu faktornya adalah ekspansi bisnis secara digital yang dilakukan Teguh. Meskipun kini telah mempunyai pabrik dan memiliki omzet ratusan juta, Teguh berencana membuka lini usaha baru yang menurutnya memiliki peluang yang besar.

***
Membangun bisnis rumahan memanglah tidak mudah. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berani memulai. Dalam prosesnya tidak lupa terus berdoa, konsisten, terus belajar, hingga bisnis yang dijalani mencapai target. Tidak berhenti sampai disitu, pebisnis harus terus bereksplorasi agar bisnisnya mampu berkembang dan bersaing.

Jika ingin membangun bisnis tetapi bingung dengan produk yang ingin dijual, Anda dapat mencoba program afiliasi. Salah satu program afiliasi terbaik di Indonesia dengan ribuan membernya adalah Program Afiliasi Jakmall. Dengan modal yang minim, Anda dapat menjual ribuan produk lengkap dengan kontennya. Kunjungi laman Peluang Usaha Jakmall untuk informasi lebih lengkap.


Source: https://youtu.be/9BUEp4_P05Q, https://youtu.be/27uoftX2PWA