10 Gunung di Indonesia yang Friendly untuk Pemula
Ingin mulai mendaki tapi belum tahu harus ke mana? Simak rekomendasi gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki pemula.

Dikenal sebagai aktivitas yang menantang dan juga melelahkan, mendaki gunung kini ternyata banyak diminati oleh anak muda yang mungkin sebagian dari mereka masuk ke dalam kategori pendaki pemula.
Bisa melihat hamparan awan, menikmati sejuknya udara, hijaunya pepohonan, menemukan kenalan baru, meredakan stres dari tekanan pekerjaan, berkenalan lebih dekat dengan alam, dan menemukan tantangan baru adalah beberapa alasan mengapa hiking atau mendaki gunung menarik bagi pendaki pemula.
Daftar Gunung untuk Pemula yang Ada di Indonesia
Kamu yang baru pertama kali ingin mendaki tetapi bingung mana saja gunung di Indonesia yang friendly untuk pemula, kini tidak perlu risau. Dalam artikel ini, kamu bisa menemukan daftar gunung untuk pemula yang ada di Indonesia.
Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
1. Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat)

Gunung Papandayan adalah salah satu daftar gunung untuk pemula yang bisa dicoba. Menawarkan pemandangan memukau dan pengalaman seru selama pendakian, Gunung Papandayan terletak di Garut, Jawa Barat.
Memiliki ketinggian 2.665 mdpl, medan yang ditempuh cenderung landai, sehingga waktu tempuh untuk mencapai puncak berkisar kurang lebih 4 jam. Perjalanan dijamin tidak akan membosankan, karena kamu akan menemui padang bunga Edelweis bernama Tegal Alun serta pemandangan memanjakan mata, seperti kawah dan hutan mati eksotis.
Fasilitas wisata di Gunung Papandayan tergolong lengkap. Kamu bisa menemukan toilet dan kamar mandi, warung makan, hingga sewa charger ponsel di basecamp dan beberapa pos pendakian. Tidak heran, jika gunung ini sering masuk rekomendasi untuk pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung tanpa tantangan yang berlebih.
2. Gunung Prau

Gunung Prau yang memiliki ketinggian 2.590 mdpl dan terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, sering jadi rujukan destinasi pecinta alam terutama bagi pemula yang baru ingin coba mendaki gunung.
Dibutuhkan waktu tempuh selama 3 sampai 4 jam untuk menuju puncak. Perjalanan tidak akan terasa karena akses yang mudah, medan tidak begitu sulit, serta pemandangan indah menghipnotis mata.
Gunung Prau menawarkan dua jalur pendakian yang bisa kamu pilih. Jika ingin sampai lebih cepat, kamu bisa melewati jalur Patak Banteng. Namun jika ingin melewati medan yang landai dengan tanah berundak, kamu bisa pilih jalur Dwarawati.
Rasa lelahmu akan terbayar saat mencapai puncak. Jika cuaca cerah, kamu bisa melihat pemandangan puncak Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, dan Merbabu dari kejauhan.
Sebelum mendaki Gunung Prau, pastikan kamu untuk melakukan pendaftaran dan memahami segala peraturan pendakian dari otoritas setempat, ya.

3. Gunung Andong

Daftar gunung berikutnya yang digemari pemula lantaran treknya tidak terjal, jalur pendek dan waktu tempuh singkat sekitar 2 sampi 3 jam adalah Gunung Andong yang berada di Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Gunung kecil dengan ketinggian sekitar 1.725 mdpl ini memiliki pemandangan memukau, cocok untuk kamu yang baru akan mulai dan ingin merasakan sensasi mendaki gunung tanpa melewati jalur berat.
Gunung Andong memiliki empat puncak yang berjejer membentang dari barat ke timur. Setelah mencapai puncak kamu akan disuguhkan pemandangan indah dengan panorama 360 derajat. Kamu bisa melihat Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Prau, Ungaran, Temoloyo, dan puncak Gunung Andong lainnya.
4. Gunung Gede Pangrango

Untuk kamu yang berada di sekitar wilayah Jawa Barat dan ingin coba mendaki gunung untuk pertama kali, bisa menjajal Gunung Gede Pangrango. Terletak di tiga kabupaten, yakni Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, gunung dengan ketinggian sekitar 2.958 mdpl ini menawarkan jalur pendakian yang ramah bagi pemula.
Gunung Gede Pangrango mempunyai 2 puncak, yakni Puncak Gede di Gunung Gede dan puncak Mandalwangi di Gunung Pangrango yang bisa ditempuh melalui tiga pintu masuk yakni Salabinta, Cibodas, dan Gunung Putri. Masing-masing jalur membutuhkan waktu tempuh yang berbeda.
Hal yang perlu kamu tahu sebelum berkunjung adalah batas kuota pendaki. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) membatasi hanya 900 pendaki per hari. Selain itu, kamu juga perlu simaksi Gunung Gede atau izin masuk kawasan konservasi Gunung Gede yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di kawasan Konservasi Gunung Gede Pangrango.
Jadi sebelum berkunjung, pastikan kamu melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan memahami segala aturan yang terdapat di wilayah tersebut ya.

5. Gunung Bromo

Tidak hanya terkenal di kalangan pendaki berpengalaman, Gunung Bromo juga jadi destinasi wisata alam yang banyak dipilih oleh pemula yang ingin merasakan sensasi naik gunung tanpa repot bersama keluarga.
Gunung yang berada di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, menyajikan banyak keindahan alam mulai dari Lautan pasir, padang savana, dan sunrise Bromo. Tidak mengherankan jika gunung ini populer di kalangan turis dalam negeri bahkan mancanegara.
Gunung dengan ketinggian mencapai 2.329 mdpl ini bisa ditempuh selama 20 sampai 30 menit dari desa Cemoro Lawang atau daerah sekitarnya yang terletak di ketinggian 2.200 mdpl.
Meski relatif singkat, kamu tidak akan kecewa karena suguhan pemandangan yang sangat menakjubkan di sepanjang perjalanan. Rasa lelah karena menaiki tangga-tangga batu akan terbayar saat tiba di puncak Gunung Bromo.
Pemandangan luar biasa dari kawah vulkanik, matahari terbit, dan siluet Gunung Semeru di kejauhan menjadikan Bromo sebagai gunung di Indonesia yang minimal sekali seumur hidup perlu kamu kunjungi. Namun sebelum berkunjung, pastikan kamu melakukan pemesanan tiket masuk secara online di situs resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), ya.
6. Gunung Batur

Jika kamu ingin mencoba tantangan baru seperti melakukan pendakian di luar Pulau Jawa dan melihat keindahan matahari terbit, maka bisa coba untuk mendaki Gunung Batur. Gunung yang terletak di daerah Kintamani, Bali, memiliki ketinggian 1.171 mdpl, ramah untuk pendaki pemula.
Terdapat 4 rute pendakian yang bisa kamu pilih, yaitu melalui Pasar Agung, Toya Bungkah, Serongga, dan Culali. Kisaran waktu tempuh untuk mencapai puncak adalah 3 jam.
Jika tujuan kamu mendaki adalah untuk melihat sunrise atau matahari terbit, disarankan untuk melakukan pendakian mulai pukul 03:00–04:00. Sedangkan, untuk melihat matahari terbenam atau sunset, kamu bisa mulai pendakian mulai dari pukul 15:00–16:00.
Meski terbilang mudah, namun demi keselamatan dan kenyamanan pendakian, disarankan untuk kamu menyewa jasa guide atau minimal ditemani oleh seseorang yang sudah berpengalaman mendaki gunung.
7. Gunung Ijen

Apakah kamu pernah mendengar panorama alam blue fire? Fenomena alam yang hanya ada dua di dunia ini salah satunya berada di Indonesia, tepatnya di Gunung Ijen. Terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, gunung dengan ketinggian 2.443 mdpl ini ternyata juga cocok untuk didaki oleh para pemula.
Alasan mengapa gunung ini cocok untuk pemula adalah jalur lintas yang cukup lebar, tidak terlalu curam, mudah dipijak dan juga disertai banyaknya tempat istirahat dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Kamu akan mendapatkan pengalaman tak terlupakan selama pendakian, mulai dari menyaksikan aktivitas penambangan belerang tradisional sampai melihat indahnya fenomena api biru di Kawah Ijen.
Walau jalurnya tidak menantang, disarankan untuk kamu mengenakan masker gas guna menghindari paparan belerang yang cukup kuat di sekitar kawah.

8. Gunung Sibayak (Sumatera Utara)

Gunung Sibayak terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, termasuk gunung yang ramah untuk pemula karena jalurnya yang jelas dan trek yang tidak terlalu terjal. Menyajikan pesona kawah belerang yang unik dan masih aktif, kamu bisa menikmati keindahan matahari terbit di gunung ini.
Berada di ketinggian 2.172 mpdl, Gunung Sibayak bisa ditempuh dalam 2 hingga 3 jam. Terdapat 3 jalur pendakian yang bisa kamu pilih untuk menuju gunung ini, yaitu melalui Desa Semangat Gunung atau Desa Raja Berneh yang cocok untuk dilalui pemula.
Desa Jaranguda jalur populer di kalangan wisatawan, lebih panjang dari Desa Semangat Gunung namun mudah dilalui. Terakhir, jalur 54, terletak di Desa Doulu II, dengan medan menantang dan biasa dilalui oleh pendaki berpengalaman.
9. Gunung Pulosari, Banten

Tidak jauh dari Jakarta, tepatnya di daerah Pandeglang, Banten, terdapat gunung berapi stratovolcano (menghasilkan uap panas bumi) yang ramah untuk pemula yaitu Gunung Pulosari. Gunung dengan ketinggian sekitar 1.346 mdpl ini merupakan spot pendakian paling populer di kawasan Banten.
Di jalur pendakian, kamu tidak hanya menemukan kawah, tetapi juga Curug Putri yang lokasinya tidak jauh dari pos 1. Rute menuju gunung ini juga mudah diakses. Kamu bisa berkendara menuju pertigaan Mengger, lalu ke Mandalawangi hingga ke Desa Pari.
Dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam perjalanan dari Jakarta atau Tangerang, dan 2 jam dari Serang. Untuk bisa memasuki Gunung Pulosari, kamu akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 5.000.

10. Gunung Kelimutu, Flores

Satu lagi gunung yang ramah untuk pendaki pemula karena jalurnya yang mudah dilewati ditambah pemandangan luar biasa ketika sampai puncak, yaitu Gunung Kelimutu, Flores.
Gunung dengan ketinggian 1.639 mdpl ini memiliki danau tiga warna yang airnya dapat berubah. Dibutuhkan waktu sekitar 30 sampai 60 menit untuk bisa sampai ke puncak. Kamu bisa mengambil jalur Ende dan menuju Desa Moni yang berada di lereng gunung.
Mendaki tidak hanya sekedar aktivitas fisik, kamu juga perlu menyiapkan mental dan perlengkapan yang tepat seperti tas gunung, sepatu gunung, topi, tongkat hiking, senter, jas hujan hingga tenda untuk bisa menghadapi tantangan menuju puncak.
Persiapan yang matang, akan terbayar saat kamu mencapai puncak. Jangan paksakan mendaki apabila kamu merasa lelah, dan gunakan pakaian yang nyaman. Kamu yang masuk kategori pendaki pemula disarankan untuk mencari partner yang berpengalaman dalam aktivitas alam ini agar kegiatan hiking tetap aman.
Terakhir, jangan lupa untuk terus update segala informasi terkait cuaca, suhu, serta kondisi jalur pendakian sebelum mendaki agar perjalanan lancar dan kamu mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.
Dapatkan segala perlengkapan hiking atau trekking terbaikmu di Jakmall.com yang lebih murah dan langsung dari pusatnya.