Kenalkan Produkmu! Pelajari Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya

Tumbuhkan kepercayaan pelanggan dan raih keuntungan melalui brand awareness.

Kenalkan Produkmu! Pelajari Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya
Image Source: Freepik

Brand awareness merupakan sebuah elemen yang sangat krusial dalam marketing dan penjualan. Dengan brand awareness, maka kita bisa lebih mudah mengenalkan produk yang akan kita tawarkan ke calon pembeli. Lalu, apa saja yang harus kamu ketahui tentang brand awareness?

Apa Itu Brand Awarenes?

Brand awareness adalah elemen di mana sebuah bisnis telah mendapatkan atensi dan pengakuan khalayak umum sehingga produk dan jasa yang ditawarkan tidak asing di mata publik. Brand awareness biasanya didapatkan melalui konten media sosial, desain poster, dan lain-lain.

Saat ini, masyarakat sudah mampu melakukan riset sendiri. Oleh karena itu, brand trust atau kepercayaan terhadap sebuah brand sangat diperlukan. Dengan brand awareness yang baik, maka sebuah produk atau jasa dapat memperoleh brand trust yang baik pula. Masyarakat tidak akan segan untuk membeli sebuah produk jika mereka percaya terhadap brand tersebut. Berawal dari rasa percaya, masyarakat dapat berubah menjadi pelanggan setia. Semua berawal dari brand awareness yang baik

Strategi Meningkatkan Brand Awareness

Image Source: Freepik

1. Mengikuti Acara yang Relevan dengan Produk
Bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu, khususnya di acara-acara yang bersifat publik, dapat meningkatkan brand awareness. Namun, kita tidak boleh sembarangan dalam memilih pihak untuk diajak bekerja sama.

Acara yang kita hadiri harus berkaitan dengan produk atau servis yang kita tawarkan. Sebagai contoh, produk meja belajar anak akan terlihat sangat cocok dengan expo atau eksibisi furniture. Contoh lain adalah produk rokok dengan kegiatan seni. Seniman identik dengan kebebasan dan rokok untuk mendapatkan inspirasi. Jadi, kamu bisa bekerja sama dengan acara-acara seni seperti pentas musik, pameran, hingga kontes bakat.

Image Source: Freepik

Konsistensi adalah kunci. Semakin sering publik melihat produk yang melekat di acara tertentu, maka brand awareness akan lebih mudah terbentuk. Dampak yang diberikan memang tidak instan, tapi jika kamu berhasil melekatkan citra produk ke dalam sebuah kegiatan, maka citra tersebut tidak akan hilang dan publik akan terus mengingatnya.

2. Memaksimalkan Perangkat Marketing
Perangkat marketing seperti poster, flyer, spanduk, dan sticker terkadang kita anggap tidak terlalu penting. Namun jangan salah, dengan penempatan dan waktu yang tepat, maka brand awareness dari produk yang kita tawarkan akan jauh meningkat.

Contoh termudah adalah dengan memasang iklan menggunakan billboard di area yang ramai. Dengan demikian, publik yang melewati jalan tersebut akan terus menerus melewati billboard. Tanpa sadar, publik akan mengingat produk dalam billboard tersebut karena mereka melihatnya berulang-ulang.

Image Source: Freepik

Untuk skala yang lebih kecil, poster dan flyer bisa kamu tempelkan di area publik yang berpotensi menciptakan kerumunan. Area tersebut meliputi warung-warung, halte bis, stasiun, hingga di sekitar trotoar yang ramai. Konsepnya sama, agar publik terus-menerus melihat produk yang terpampang di poster atau flyer, sehingga brand awareness pun akan meningkat.

Pastikan juga kamu melakukan riset untuk menentukan tempat yang cocok dengan produk yang kamu tawarkan. Sebagai contoh kamu bisa memasarkan produk kotak makan menggunakan spanduk besar di daerah kantor. Banyak pekerja kantor yang membawa bekal makan. Jadi, iklan produkmu akan relevan dan lebih dilirik di area tersebut.

3. Menggunakan Media Sosial

Image Source: Freepik

Media sosial dapat digunakan sebagai penunjang dari segala kegiatan offline yang kamu lakukan. Berbagai platform media sosial dapat digunakan sebagai media promosi gratis, yang dapat menyebarkan konten promosional dengan mudah.

Dalam menggunakan media sosial, kamu perlu menggunakan kata-kata dan desain visual yang sesuai dengan target pasar yang kamu inginkan. Perhatikan juga fitur-fitur media sosial lain seperti Hashtag dan Ads. Hashtag dan jam penayangan Ads yang tepat dapat meningkatkan exposure dari konten promosi produkmu. Dengan demikian, brand awareness pun akan terbentuk.

4. Membangun Brand Personality
Brand personality menjadi elemen yang paling penting untuk melakukan 3 kegiatan di atas. Dengan brand personality, publik dapat melihat citra dan pesan seperti apa yang ingin kamu sampaikan.

Maksud dari brand personality adalah mengaitkan produk atau servis yang kamu tawarkan dengan sebuah kegiatan atau barang, sehingga terbentuk sebuah karakter atau personality.

Image Source: Freepik

Salah satu contoh yang mudah dipahami adalah ilustrasi menyiram pada iklan produk minuman. Iklan tersebut ingin menciptakan sensasi segar. Karena itu, kita akan mengasosiasikan produk tersebut dengan kata segar. Minuman yang menyegarkan, itulah contoh dari penggunaan brand personality.

***
Tujuan dari brand awareness adalah untuk memberi tahu publik mengenai keberadaan sebuah produk atau servis. Bisa dibilang, brand awareness merupakan gerbang pertama konsumen sebelum akhirnya membeli dan mengkonsumsi produk yang kita tawarkan. Dengan demikian, brand awareness yang baik akan mempengaruhi nilai penjualan.