Kiat Membuat Ketupat yang Padat dan Tahan Lama untuk Idul Fitri

Sebagian orang masih saja gagal menyajikan ketupat yang sempurna. Permasalahan yang dihadapi biasanya adalah ketupat yang mudah hancur dan kurang padat ketika disajikan.

Kiat Membuat Ketupat yang Padat dan Tahan Lama untuk Idul Fitri
Image Source: Unsplash

Ketupat adalah makanan ikonik dalam perayaan Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia. Meski sudah beratus tahun lamanya hadir di Indonesia, masih saja banyak orang yang gagal menyajikan ketupat. Sebelum membahas trik untuk membuat ketupat, yuk kita bahas sedikit tentang sejarah munculnya ketupat di Indonesia.

Menurut sejarah, ketupat pertama kali dibuat oleh para petani Jawa pada abad ke-10. Pada saat itu, para petani memanfaatkan anyaman daun kelapa untuk membungkus beras yang telah direndam dalam air, sehingga beras dapat dimasak dalam bentuk yang lebih padat dan tahan lama.

Jual VALOO Tempat Beras Rice Container Box Insect Proof 5KG -
Perlengkapan Dapur & Alat Masak VALOO Tempat Beras Rice Container Box Insect Proof 5KG - 8279 harga Rp 95.200 dikirim dari DKI Jakarta. Jual Beli Online Mudah dan Aman di situs Jakmall.com

Seiring berjalannya waktu, ketupat menjadi semakin populer di Indonesia dan menjadi makanan khas dalam perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Ketupat pun menjadi makanan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia pada saat Lebaran tiba.

Sayangnya, sebagian orang masih saja gagal menyajikan ketupat yang sempurna. Permasalahan yang dihadapi biasanya adalah ketupat yang mudah hancur dan kurang padat ketika disajikan. Untuk itu, di dalam artikel ini kita akan membahas tips dan trik bagaimana cara membuat ketupat yang padat dan tahan lama agar dapat dinikmati saat Lebaran.

Pilih Bahan yang Berkualitas

Bahan utama dalam pembuatan ketupat adalah beras. Beras merupakan bahan makanan yang cukup sensitif terhadap kualitas dan kuantitas air. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih beras yang berkualitas dan tidak terlalu basah atau terlalu kering.

Jika beras terlalu basah, ketupat akan mudah hancur ketika dimasak. Sebaliknya, jika beras terlalu kering, ketupat akan sulit dikukus dan akan terasa keras saat disantap.

Rendam Beras dengan Air yang Cukup

Setelah memilih beras yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah merendamnya dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak. Rendam beras dalam air yang cukup, sehingga beras dapat menyerap air secara merata dan tidak terlalu basah atau terlalu kering. Dengan cara ini, ketupat akan menjadi lebih padat dan tahan lama.

Kemas Bahan dengan Rapat

Setelah merendam beras, langkah selanjutnya adalah mengemas bahan dengan rapat. Kemas beras yang telah direndam dalam anyaman daun kelapa atau kain dengan rapi. Pastikan tidak ada sela-sela atau celah kosong pada bungkusan ketupat, karena hal ini akan menyebabkan ketupat menjadi tidak padat dan mudah hancur saat dimasak.

Masak Ketupat dengan Teknik yang Tepat

Saat memasak ketupat, pastikan untuk menggunakan teknik yang tepat. Ketupat harus dimasak dengan cara dikukus, bukan direbus atau dipanggang. Ketupat yang direbus atau dipanggang cenderung lebih keras dan mudah hancur.

Selain itu, pastikan untuk tidak memasak ketupat terlalu lama atau terlalu sebentar. Ketupat yang dimasak terlalu lama akan menjadi terlalu lembek dan mudah hancur, sedangkan ketupat yang dimasak terlalu sebentar akan terasa keras dan kurang empuk.

Simpan Ketupat dengan Benar

Setelah dimasak, pastikan untuk menyimpan ketupat dengan benar. Ketupat yang masih panas sebaiknya tidak langsung dimasukkan ke dalam lemari es, karena hal ini dapat membuat ketupat menjadi lebih cepat rusak. Sebaliknya, tunggu hingga ketupat dingin terlebih dahulu sebelum menyimpannya dalam wadah kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat membuat ketupat yang padat dan tahan lama. Ketupat yang dibuat dengan baik juga dapat meningkatkan rasa masakan yang disajikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!