Mengurangi Jumlah Sampah Bisa Dimulai dari Diri Sendiri

Dengan penambahan volume sampah yang tak terkendali, tinggal masalah waktu saja untuk Indonesia mengalami krisis tempat pembuangan sampah.

Mengurangi Jumlah Sampah Bisa Dimulai dari Diri Sendiri
Image Source: Freepik

Dilansir dari DPR RI, di tahun 2021, volume sampah di Indonesia sudah mencapai 68.5 juta ton. Jumlah ini tentu sangat mengkhawatirkan. Kapasitas tempat pembuangan akhir di berbagai daerah di Indonesia memiliki kapasitas terbatas.

Dengan penambahan volume sampah yang tak terkendali, tinggal masalah waktu saja untuk Indonesia mengalami krisis tempat pembuangan sampah. Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jumlah produksi sampah rumah tangga.

Mengurangi Konsumsi Plastik

Source: Freepik

Banyak makanan dan minuman di pasaran menggunakan kemasan plastik yang sulit untuk diurai. Gaya hidup konsumtif dan impulsif biasanya menjadi pemicu untuk jajan dan membeli makanan berkemasan plastik ini. Untuk mengurangi jenis sampah tersebut, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

Kamu bisa menggunakan botol minum berukuran besar untuk memenuhi kebutuhan air minum harianmu. Dengan botol minum besar, kamu tidak perlu lagi membeli air kemasan plastik dan lebih menjaga lingkungan. Selain itu, kamu juga bisa menghemat biaya karena tidak perlu lagi membeli minuman tambahan saat sedang nongkrong di luar ataupun makan di restoran.

Membawa Bekal Sendiri

Source: Freepik

Makanan-makanan instan di luar biasanya menggunakan plastik sebagai kemasan, baik itu dalam bentuk kantung ataupun box. Dengan membawa bekal makanan sendiri, kamu sudah mengambil bagian untuk mengurangi sampah yang ada. Selain itu, kamu juga bisa membantu mengurangi sampah organik serta mendapatkan makanan yang lebih sehat dan terjamin kualitasnya.

Agar bekal makanan yang kamu bawa lebih banyak, kamu bisa menggunakan kotak bekal dua tingkat. Kotak bekal jenis ini mampu menampung lebih banyak makanan dan menyimpan jenis makanan di slot yang berbeda. Dengan begitu, makanan yang kamu bawa tidak akan mudah basi dan bisa bertahan lebih lama.

Menggunakan Baterai Isi Ulang

Source: Freepik

Baterai memiliki kandungan berbahaya yang dapat mencemari lingkungan bila tidak dibuang dan ditangani dengan baik. Bahkan, beberapa kasus menyebutkan bahwa baterai bekas bisa meledak dan membahayakan siapapun yang berada di dekat baterai. Untuk itu, kamu bisa menggunakan baterai isi ulang sebagai solusinya.

***
Dengan melakukan tiga poin di atas, kamu sudah berpartisipasi untuk mengurangi jumlah sampah. Lingkungan yang bersih dan bebas sampah dapat meningkatkan kebersihan di sekitar lingkungan rumahmu dan menjaga agar kedepannya masalah sampah dapat teratasi dengan baik.