PreorderSouvenir Tumbler Termos Travel TC-230 Vacuum Flask Stainless
Informasi Produk Souvenir Tumbler Termos Travel TC-230 Vacuum Flask Stainless
Travel tumbler termos japan TC-30 merupakan Tumbler berinsulasi vakum memiliki retensi panas dan dingin yang baik, serta menjaga aroma dan rasa minuman dalam waktu lama. sehingga cocok untuk dijadikan souvenir yang bisa di custom logo sesuka kamu
SPESIFIKASI :
✔ Nama tumbler : Tumbler Vacuum Flask Japan TC-230
✔ Series : Thermo & Cool
✔ Kapasitas volume tumbler : 500 ml
✔ Ukuran tumbler : Tinggi 18,5 cm x Diameter 7 cm
✔ Bahan material tumbler : Terbuat dari bahan material berkualitas tinggi dengan lapisan double wall Stainless steel 304 SUS anti karat dan BPA FREE, terdapat segel karet silicon ketat cairan dibagian tutup mug untuk mencegah kebocoran air
✔ Pilihan warna tumbler : Tersedia 5 pilihan warna mewah yaitu merah, hitam, putih, biru dan coklat ( Untuk informasi ketersediaan stok warna bisa hubungi customer service kami )
✔ Berat Tumbler : 425 gram
✔ Harga : Rp 42.500 per pcs
✔ Asal : Import
✔ Cetak logo : Bisa custom menggunakan metode cetak sablon, laser grafir dan printing
NOTE PENTING :
▶ Harga yang tertera untuk minimal pemesanan 300pcs
▶ Harga tidak mengikat dan sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
▶ Harga belum termasuk dengan biaya cetak logo dan ongkos kirim
Barang yang kami upload realpict dan terjamin kualitasnya, kami selalu melakukan pengecekan barang supaya barang yang kami kirim ke konsumen barang yang bagus layak pakai
Untuk info pemesanan lebih lanjut hubungi kami
Spesifikasi Souvenir Tumbler Termos Travel TC-230 Vacuum Flask Stainless
Panduan Penggunaan
Ulasan Souvenir Tumbler Termos Travel TC-230 Vacuum Flask Stainless
Respon pertanyaan calon pembeli melalui kotak pesan toko.
Cek PesanLogin untuk melakukan diskusi produk dengan penjual
LoginDiskusi Produk Souvenir Tumbler Termos Travel TC-230 Vacuum Flask Stainless

Barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan kecuali ada kesalahan cetak dari pihak kami yang dimana kami melanggar dari kesepakatan