8 Teknik Lari yang Benar untuk Tingkatkan Performa

Teknik lari yang benar dapat meminimalisir risiko cedera dan membuatmu semakin menikmati olahraga lari. Perhatikan postur hingga frekuensi lari.

8 Teknik Lari yang Benar untuk Tingkatkan Performa
Image Source: Freepik/jcomp

Ketika mulai berlari, seringkali kita tidak memperhatikan bagaimana cara tubuh kita bergerak. Padahal, running form atau teknik lari yang benar adalah hal mendasar dalam olahraga lari sebelum kamu memikirkan kecepatan.

Meski jarang diajarkan di sekolah, kamu tetap bisa belajar tentang teknik berlari yang tepat dari artikel Jakmall.com berikut.

Teknik Lari yang Benar Bagi Pemula

Teknik lari yang benar dapat menghindarkanmu dari cedera, meningkatkan kinerja, dan membuatmu menikmati olahraga lari. Lalu, bagaimana teknik lari yang benar untuk pelari pemula?

1. Tubuh yang Rileks

Tubuh yang Rileks
Image Source: Freepik/EyeEm

Saat berlari, pastikan tubuhmu rileks dan tidak kaku. Keadaan tubuh yang terlalu kaku membuat otot pada bahu dan tangan menjadi tegang sehingga menyebabkan rasa pegal setelah berlari.

Caranya, biarkan lengan berayun dan tangan akan mengikuti gerakan lengan secara natural. Selain itu kamu juga bisa melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

2. Tidak Mendarat dengan Tumit

Tidak Mendarat dengan Tumit
Image Source: Freepik/Jamesteoh1976

Saat belari, pastikan kaki mendarat di bagian tengah atau ujung telapak kaki terlebih dahulu. Hindari menapakkan bagian tumit, karena hal ini dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada kaki dan tulang belakang.

Mendarat di bagian tengah kaki juga bersifat seperti pegas sehingga memudahkanmu untuk melanjutkan langkah.

3. Tumpuan Badan yang Tepat

Tumpuan Badan yang Tepat
Image Source: Pexels/Pixabay

Pastikan tumpuan badanmu berada di atas tulang panggul. Bila tumpuan badanmu terlalu maju atau terlalu mundur, maka kamu akan memaksa otot untuk bekerja lebih keras dalam menggerakkan tubuh.

Posisi tubuh bagian atas yang tepat adalah maju ke depan sekitar 15 derajat layaknya orang yang akan terjatuh. Postur tubuh yang terlalu maju atau mundur dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian leher, bahu, dan punggung bagian bawah.

4. Posisi Kepala dan Leher

. Posisi Kepala dan Leher
Image Source: Freepik/Evhenkornienko1991

Pastikan untuk menjaga posisi kepala dan lehermu selalu tegak saat berlari. Jangan menundukkan kepala atau membungkuk, karena hal ini akan memaksa otot leher dan bahu untuk bekerja lebih keras.

Selain itu, posisi kepala dan leher yang benar juga akan membuatmu lebih mudah mengambil napas.

5. Tangan dan Lengan

Tangan dan Lengan
Image Source: Pexels/Pixabay

Tangan dan lengan juga berperan penting dalam teknik lari yang benar. Hindari mengencangkan tangan dan jari-jari serta jangan mengangakat tangan terlalu tinggi atau rendah.

Lengan harus mengayun alami dari bahu hingga pinggang dengan sudut sekitar 90 derajat, dan tidak melintang ke depan atau ke belakang.

6. Memperhatikan Langkah

Memperhatikan Langkah
Image Source: Freepik/freepik

Langkah saat berlari juga perlu diperhatikan. Pastikan untuk mengambil langkah yang sesuai dengan panjang kaki dan kenyamananmu.

Bila kamu mengambil langkah yang terlalu besar, kamu akan memaksa otot dan sendi kaki untuk bekerja lebih keras yang dapat menyebabkan cedera. Sebaliknya, bila kamu mengambil langkah yang terlalu kecil, kamu akan membuang tenaga dan tidak efektif dalam berlari.

7. Frekuensi Langkah yang Tepat

Image Source: Pexels/Snapwire

Frekuensi langkah yang tepat sangat penting untuk mempertahankan kecepatan dan efisiensi gerakan.

Cobalah untuk menjaga frekuensimu sekitar 180 langkah per menit. Cara ini akan membantu meningkatkan kecepatan gerakan dan mengurangi tekanan pada sendi dan otot.

Jual Armband Handphone case universal OB FIT olahraga running
Armband Armband Handphone case universal OB FIT olahraga running joging 4,7″ harga Rp 70.000 dikirim dari DKI Jakarta. Jual Beli Online Mudah dan Aman di situs Jakmall.com

8. Memperhatikan Napas

. Memperhatikan Napas
Image Source: Freepik/EyeEm

Saat berlari, disarankan untuk bernapas menggunakan sistem pernapasan perut atau diafragma.

Pastikan untuk mengambil napas yang dalam dan teratur. Ketika mengeluarkan napas, jangan terlalu memaksa atau menarik napas secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan otot perut terlalu tegang dan mengganggu teknik lari yang benar.

Kini melakukan jogging dan lari semakin nyaman karena kamu bisa menggunakan perlengkapan olahraga dengan kualitas terbaik dari Jakmall.com. Di sini kamu bisa menemukan berbagai perlengkapan olahraga seperti di bawah ini:

Jual Sport Brace Ankle Support / Pelindung Engsel Kaki
Sleeves Tangan & Kaki Sport Brace Ankle Support / Pelindung Engsel Kaki harga Rp 28.400 dikirim dari DKI Jakarta. Jual Beli Online Mudah dan Aman di situs Jakmall.com

***
Setelah memperbaiki teknik lari yang benar, jangan lupa untuk merencanakan latihan secara teratur. Namun, pastikan untuk tidak memaksakan diri, ya! Mulailah dengan latihan ringan kemudian terus tingkatkan intensitas atau jaraknya.

Beberapa orang, perlu waktu untuk mengembangkan teknik lari yang benar. Jangan khawatir jika ada beberapa elemen yang tidak benar pada awalnya, karena kamu dapat memperbaiki diri dan mengembangkan teknik dengan lebih baik lagi. Selamat Berlatih!